Perketat Aturan Bagi Para Pengungsi, Parlemen Denmark Amandemen Kontitusi Negara

parlemen denmarkEramuslim – Ditengah semakin bertambahnya jumlah pengungsi Suriah yang mencari suaka ke negara-negara Uni Eropa, langkah apatis justru diambil pemerintahan Denmark pada awal pekan ini dengan mengamandemen UU pengungsian baru yang berisi sejumlah peraturan ketat bagi pengungsi Suriah.

Dalam keterangannya pada awal pekan ini, pemerintah Denmark menjelaskan bahwa UU baru ini bertujuan untuk menjamin hak-hak pengungsi dan perlindungan bagi mereka yang sebelumnya belum diatur dalam konstitusi.

Menanggapi hal tersebut, aktivis kemanusiaan Eropa menyebut UU baru telah mengurangi hak-hak pencari suaka yang telah dijamin oleh Uni Eropa sebelumnya, meskipun tidak berisi pembatasan jumlah pengungsi Suriah yang diperbolehkan masuk ataupun untuk singgah sementara di Denmark.

Apa saja isi undang-undang baru yang disetujui oleh Parlemen Denmark mengenai pengungsi Suriah? Berikut sejumlah pasal dan ayat-ayatnya;

– Mengurangi bantuan sosial bagi pengungsi baru hingga setengah.

– Tidak diperbolehkan penerima suaka selam satu tahun pertama untuk memanggil keluarga mereka agar mencari suaka di Denmark, atau yang dikenal dengan calling suaka.

– Mereka yang mendapat suaka akan mendapatkan hak tinggal permanen setelah lima tahun, dan pemerintah dapat menghilangkan hak tersebut jika terjadi pelanggaran hukum.

– Wajib mempelajari bahasa Denmark untuk berkomunikasi dan mendapatkan izin tinggal tetap.

– Pemerintah dapat menolak permintaan suaka dengan alasan yang kuat dan dibenarkan secara hukum.

– Mereka yang ditolak akan dideportasi dari Denmark secepat mungkin, melalui lembaga khusus yang akan dibentuk oleh pemerintah. (Rassd/Ram)