Eramuslim – Komplek Percetakan Al-Qur’an Raja Fahd di kota Madinah Al Munawwarah memutuskan untuk memberhentikan penerbitan Al-Quran dengan terjemahan dalam bahasa Jepang dan bahasa Ibrani.
Dalam keterangan Sekretaris Jenderal Akademi, Dr. Mohamed Salem bin Syadid Al Aufi, menjelaskan bahwa pemberhentian pencetakan dilakukan untuk pengkajian ulang terjemahan Al Qur’an dalam bahasa jepang, dan akan kembali diterbitkan dalam bulan Ramadhan mendatang.
Dr. Mohamed Salem menambahkan, “Sementara Al-Quran yang diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani kini dalam pengulasan dan revisi ulang, dan segera akan dicetak kembali jika proses tersebut telah selesai.”
Komplek Percetakan Al-Qur’an Raja Fahd adalah pabrik percetakan al-qur’an yang terbesar di dunia, yang terletak di kota Madinah, Arab Saudi yang mencetak Al-Qur’an dan terjemahannya ke berbagai bahasa.
Peletakan batu pertama komplek percetakan Al-Qur’an ini dilakukan pertama kali pada tahun 1403 Hijriah (1983 Masehi) oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz, dan baru dibuka resmi pada tahun 1405 Hijriah (1984 Masehi).
Tercatat Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd di kota Madinah Al Muawwaroh telah menterjemahkan Al-Qur’an ke dalam 63 bahasa dunia. (Skynewsarabia/Ram)