Perang Sebabkan Muslimah Gaza Pakai Jilbab 24 Jam, Bahkan Saat Mereka Tidur

Selalu Siapkan Mukena

Sebagian besar perempuan Muslim di Gaza juga mengenakan mukena dikenal dengan nama ‘isdal’ atau ‘toub salah’ – yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah saat sholat.

Namun, pada masa perang, perempuan Palestina secara konsisten mengenakannya sebagai sarana untuk melindungi kesopanan mereka dan menghindari kemungkinan hijab mereka terbuka jika terjadi cedera atau kematian, yang mungkin terjadi kapan saja.

Eman Shanti, seorang wanita Palestina dari Gaza, mengatakan bahwa mukena ini menjadi “seragam resmi mereka dalam keadaan darurat” dalam situasi mengerikan.

Ketika ditanya tentang pendapatnya tentang Hari Hijab Sedunia, Dana dengan bangga mengatakan, “Mengenakan hijab adalah sebuah kebanggaan bagi saya, dan saya dengan teguh memakainya. Saya telah melalui semua pengalaman saya, termasuk tantangan yang saya hadapi selama perang dengan mengenakan hijab. Hal ini memiliki arti penting bagi saya,”

Di masa perang, sikap menjaga hijab para perempuan Gaza ini menjadi bukti kuat akan ketahanan dan iman yang tak tergoyahkan dari para perempuan Palestina di tengah situasi yang paling menantang. (sumber: Hidayatullah)

Beri Komentar