Perancis Cuma Terima 30.000 Pengungsi Asal Timur Tengah Dan Afrika

Refugee children play in a makeshift camp at Porte de Saint-Ouen, in northern Paris, on September 24, 2015, as some 60 families of Syrian migrants settled near the Paris peripheric highway for weeks in highly precarious conditions. EU leaders agreed at their summit early September 24 to boost aid for Syria's neighbours -- home to millions of refugees fleeing years of civil war and the ravages of Islamic State extremists -- to stop them coming to Europe. AFP PHOTO / JOEL SAGET (Photo credit should read JOEL SAGET/AFP/Getty Images)

Eramuslim –Perdana Menteri Perancis Manuel Valls menegaskan bahwa negaranya hanya akan menerima 30 ribu pengungsi asal Timur Tengah dan Afrika, pasca pertemuan tingkat tinggi Uni Eropa pada hari Kamis (24/09) kemarin untuk membahas masalah krisis pengungsi.

“Perancis hanya akan menerima sekitar 30 ribuan para pencari suaka asal Timur Tengah dan Afrika, dan tidak akan jauh melebihi itu,” ujar Manuel Valls seperti dilansir Channel II Perancis menanggapi pembagian 160 ribu pengungsi dalam rapat Komisi Eropa.

Selain itu dalam keterangan persnya, PM Perancis ini mengkritik sikap memalukan pemerintah Hungaria yang melarang masuk para pengungsi untuk melewati wilayahnya dan mengatakan, “Hak suaka adalah termasuk dalam nilai-nilai inti dari Prancis sendiri.”

Di sisi lain, Kanselir Jerman Angela Merkel mengumumkan bahwa negaranya akan memberikan tambahan anggaran dana ditahun 2016 mendatang bagi setiap daerah ang akan menerima para pencari suaka.

Angela Merkel menyatakan bahwa Jerman nantinya akan memberikan uang bantuan kepada pemerintah setempat sebesar 670 Euro untuk setiap pengungsi per bulannya.

Perlu diketahui bahwa pada tahun 2015 ini pemerintah Jerman mengumumkan menerima 800 ribu pengungsi asal Timur Tengah dan Afrika. (Skynewsarabia/Ram)