Sebuah artikel berita dikeluarkan kantor berita BBC pada hari Rabu kemarin, mengupas peran media dibalik kudeta Presiden Muhamed Mursi , tulisan tersebut menyatakan media mempunyai peran sangat menonjol dalam menyebarkan rumor buruk dan menyoroti negatif krisis yang sedang melanda Mesir selama pemerintahan berlangsung.
Dalam penampilan perdana Kamis, 4 Juli 2013, Presiden Mesir sementara Adli Mansour menyebutkan peran penting media dalam menjatuhkan pemerintahan Muhamad Mursi.
Ia mengatakan, “Media merupakan penerang jalan rakyat Mesir untuk mengungkapkan kejelekan rezim sebelumnya.”
Sehari sebelumnya, Jendral Abdel Fattah Al-Sisi mengumumkan “rencana masa depan” Mesir setelah penggulingan mantan Presiden Muhammad Mursi, ia mengatakan “akan meletakan kode etik media untuk menjamin kebebasan media agar mencapai profesionalitas dan kredibilitas dalam menjunjung tinggi kepentingan tanah air.”
“Pembicaraan Kode etik dan kebebasan media merupakan bagian dari inisiatif solusi yang akan diajukan mantan Presiden Muhamad Mursi kepada pihak Oposisi 24 jam sebelum kudeta militer berlangsung.” kata Al-Sisi.
Permasalahan kelangkaan bahan bakar, pemadaman listrik serta kondisi ekonomi dan keamanan yang tidak stabil, menjadi tema utama di acara tv dan surat kabar milik oposisi.
Pendukung Pro Mursi menuduh media swasta telah didanai oleh antek rezim Mubarak untuk menutupi permasalah korupsi pada era Husni Mubarak, ini merupakan penyebab isu paling penting dalam menjatuhkan pemerintahan Mursi. (rassd/zhd)