Peraih nobel perdamaian pertama asal Timur Tengah, Tawakul Karman, menyebut gerakan kelompok Syiah Houthi yang memaksa turun pemerintah Sunni sebagai tindakan anti Islam dan anti-revolusi tahun 2011.
Dalam pernyataannya di jejaring sosial Facebook, Karman mengatakan “Islam adalah agama yang membebaskan manusia dari segala peribadatan kepada selaian Allah Yang Maha Esa. Sedangkan Syiah adalah kelompok yang mengedepankan penghambaan.”
“Nabi Muhammad datang untuk membebaskan umat manusia dari perbudakan, baik perbudakan kepada sesama ataupun kepada selain Allah. Bagaimana bisa jika ada kelompok yang menghambakan keluarganya dan keturunananya?, sedangkan beliau di utus ntuk membebaskan ha tersebut,” tambah Karman.
Tercatat sudah satu pekan lebih kelompok Syiah Houthi melakukan aksi unjuk rasa di sekitar ibukota Sanaa, untuk menggulingkan pemerintahan revolusi yang didiami oleh kelompok Sunni Yaman. (Rassd/Ram)