Eramuslim.com – AS sudah menghabiskan US$2,7 miliar dalam perang menggempur IS di Irak dan Suriah sejak mulai melakukan serangan udara pada Agustus lalu, menurut Pentagon, seperti ditulis Associated Press dan dikutip Al Arabiya, Jumat (12/6/2015.
Biaya perang menggempur IS rata-rata per hari kini mencapai US$9 juta. Departmen Pertahahanan AS yang berkantor di Gedung Pentagon mengabarkan Angkatan Udara AS { USAF} mengeluarkan dua pertiga biaya perang melawan IS atau lebih dari US$1,8 miliar. Untuk penerbangan pengintaian saja memakan lebih dari US$5 juta per hari.
Data ini juga merupakan informasi yang jarang keluar dan seringkali rahasia untuk biaya operasi khusus, yang jumlahnya lebih dari US$200 juta sejak Agustus tahun lalu.
Rilis Biaya perang ini menjadi perdebatan di Kongres yang melarang operasi tempur sampai parlemen AS mengesahkan resolusi perang yang baru.
Biaya operasi militer makin naik sejak serangan udara dimulai di Irak pada Agustus dan kemudian diperluas ke Suriah pada September tahun lalu. Serangan koalisi pimpinan AS ke Irak sebenarnya bermaksud membantu pasukan Irak merebut kembali kota-kota kunci yang dijarah IS.
Untuk biaya tempur Angkatan Laut (US Navy) mencapai US$438 juta, Angkatan Darat (US Army) sebesar US$ 274 juta, yang di antaranya untuk membayar pelatih dan pasukan khusus sebesar US$ 16 juta, US$ 6 juta untuk amunisi, serta US$ 21 juta untuk intelijen dan pengawasan operasi. (rz)
