Eramuslim.co –Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mengumumkan telah memulai program pelatihan ratusan pejuang moderat Suriah bersama dengan Turki pada hari Rabu (15/04) kemarin.
Dalam keterangannya Pentagon menyatakan bahwa pihaknya telah memulai program pelatihan tahap awal sebanyak 500 pejuang moderat Suriah bersama dengan Turki di wilayah utara negara tersebut.
Pelatihan ini lebih cepat 15 hari, setelah pada 6 April lalu Menhan Turki Ismet Yilmaz mengatakan bahwa program pelatihan pejuang moderat Suriah akan dimulai pada awal bulan Mei mendatang.
Sementara itu menanggapi program pelatihan tersebut, kelompok revolusioner Suriah “FSA” melalui jubirnya, Osama Abu Zeid, menyebut tindakan AS akan krisis diantara faksi-faksi pejuangan Suriah.
Dalam keterangan persnya, Osama mengatakan, “Program pelatihan ini akan terbatas pada penggunaan strategi dan senjata AS. Para peserta akan mendapatkan pelatihan untuk berkomunikasi dengan pesawat koalisi, memberikannya kepada koordinat tanah, dan mengkoordinasikan serangan udara terhadap Negara Islam.”
“Kami mempertanyakan kesetiaan kelompok binaan Amerika dengan tujuan sesungguhnya revolusi Suriah, yaitu menggulingkan Bashar Al Assad dari kursi kepresidenan,” ujar Osama Abu Zeid, ditengah kekhawatiran agenda Amerika memerangi Negara Islam yang dikhawatirkan dapat memecah belah faksi perjuangan di Suriah. (Alarabiya/Ram)
