Irak Klaim Berhasil Rebut Sebagian Kota Tikrit Karena Bantuan Milisi Syiah Iran

pentagonEramuslim – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menyatakan bahwa pemerintah Irak untuk pertama kalinya berhasil mengusir mujahidin Negara Islam dari kota Tikrit, tanpa meminta bantuan serangan udara kepada koalisi internasional.

Jubir Pentagon Kolonel Steven Warren dalam pernyataan persnya mengatakan, “Dephan tidak mengetahui adanya permintaan resmi dari pemerintah Irak untuk ikut berpartisipasi dalam operasi merebut kota Tikrit di Irak .”

Sementara itu komandan operasi militer Irak untuk provinsi Salahuddin, Letjen Abdul-Wahab al-Saadi, mengatakan kepada AFP bahwa partisipasi koalisi internasional sangat diperlukan untuk membantu mengembalikan kota Tikrit.

Pentagon sendiri mengakui peran penting milisi Syiah Iran dalam membantu merebut kota Tikrit, ditengah kekhawatiran pemerintah AS akan pengaruhnya terhadap kepentingan mereka di Irak.

Perlu diketahui bahwa pasukan Irak bersama milisi Syiah Iran mulai melancarkan operasi militer merebut kota Tikrit sejak 1 Maret lalu. Pemerintah Irak mengklaim mereka kini berhasil mengusai 75% kota dari tangan mujahidin Negara Islam.

Tercatat desa Sunni Abu Ajjel menjadi korban pertama kekejaman milisi Syiah Iran di kota Tikrit pada 10 Maret lalu. Desa tersebut dibakar habis milisi Syiah setelah menolak uuntuk membantu pemerintah memerangi Negara Islam. (Skynewsarabia/Ram)