Pameran buku internasional yang biasa digelar di kota Kairo setiap tahunnya sepi didatangi pengunjung dalam hari pertama pembukaannya pada Rabu (22/01) kemarin.
Dalam pemantauan yang dilakukan wartawan Rassd kemarin, pembukaan Cairo International Book Fair pada hari Rabu terbilang sepi dalam sejarah gelaran pameran buku terbesar di Timur Tengah tersebut.
Selain sepi pengunjung, wartawan Rassd mencatat bahwa para penerbit yang berasal dari luar negeri tidak ingin mengikuti ajang buku tahunan yang digelar oleh pemerintah kudeta Mesir.
Kondisi keamanan yang belum stabil dan acara peringatan ulang tahun ke 3 Revolusi 25 Januari yang di isukan akan menjadi ajang kerusuhan menjadi alasan utama para penerbit internasional untuk enggan mengikuti pameran buku tersebut. (Rassd/Ram)