Kepala Badan Pengamat Pengungsi PBB, Antonio Guterres mengatakan bahwa jumlah pengungsi Suriah saat ini dapat meningkat hingga dua sampai tiga kali lipat pada akhir tahun 2013 jika pergerakan pengungsi seperti ini terus berlanjut.
Satu juta pengungsi Suriah telah terdaftar pada kamp pengungsi Yordania hari Rabu, 6 Maret kemarin, menyusul pergerakan dramatis jumlah penduduk yang menghindari pertempuran di tanah air mereka pada dua bulan pertama tahun 2013 ini.
UNHCR mengatakan bahwa lebih dari 400.000 pengungsi Suriah telah meninggalkan Suriah sejak 1 Januari 2013.
Sekitar setengah dari pengungsi tersebut adalah anak-anak, kebanyakan di bawah usia 11 tahun.
Pada bulan Desember, sekitar 3.000 orang mengungsi setiap harinya. Di Januari, jumlahnya meningkat menjadi 5.000, dan pada bulan Februari, naik menjadi 8.000 orang pengungsi, Guterres mengatakan.
“Jika peningkatan ini terus terjadi … Mungkin akan ada jumlah pengungsi yang jauh lebih besar di akhir tahun, sekitar dua atau tiga kali lipat dari jumlah sekarang,” Guterres mengatakan kepada jurnalis di Ankara.
Sebagian besar pengungsi telah mengungsi ke Libanon, Yordania, Turki, Irak, Mesir, serta sejumlah lainnya ke wilayah Afrika Utara dan Eropa. UNHCR juga mengatakan bahwa lebih dari 2 juta warga Suriah terlantar di negara konflik tersebut.
(al-arabiya)