Eramuslim – Direktur lembaga pemerhati intelijen dan hubungan Zionis Israel, Daniel Seidenmenn, mengatakan bahwa tidak akan ada perdamaian yang akan tercapai antara Palestina dan Yahudi Zionis Israel.
Pernyataan ini dikatakan Daniel Seidenmenn dalam wawancaranya dengan surat kabar Le Figaro Perancis pada hari Sabtu (17/10) kemarin, menanggapi kondisi terkini yang terjadi di Palestina.
“Gerakan Intifadah jilid III yang kita lihat saat ini melebihi apa yang pernah terjadi di Palestina sejak tahun 1967 lalu, dimana seluruh warga baik perempuan dan anak kecil berusia 10-16 tahun ikut serta di dalamnya,” ujar Daniel Seidenmenn.
Daniel Seidenmenn melanjutkan, “Warga Palestina menyerukan Intifadah pisau karena 52% warga Yahudi di Zionis Israel memiliki senjata api. Rakyat Palestina kini sudah tidak percaya dengan solusi politik yang dilakukan pemerintah Mahmoud Abbas, karena yang terjadi selama ini adalah bertambahnya penindasan yang dilakukan oleh Zionis Israel.”
Menurutnya Yahudi Zionis Israel adalah bangsa yang aneh karena jika tidak ada benterokan dengan Palestina, maka kami akan memprovokasi permusuhan agar dapat bernegosiasi dengan mereka. Sedangkan jika benterokan sudah terjadi, kami tidak mau bernegosiasi dengan alasan benterokan. (Almasryalyoum/Ram)
