Pengamat Militer: Arab Saudi Coba Ambil Peran AS di Kawasan Teluk

rapatXkoalisiXregionalEramuslim.com – Seorang analis militer Amerika Serikat, James Reese, menyatakan bahwa Arab Saudi tidak akan mengakhiri operasi militernya terhadap pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya sampai kembalinya Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi sebagai presiden sah di Yaman.

Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi CNN pada hari Rabu (23/04) kemarin, James Reese mengatakan, “Peran Arab Saudi Di Yaman sama seperti Amerika Serikat dalam perang melawan Negara Islam.”

Sementara itu ketika ditanya mengenai kehadiran 2 kapal perang AS dan sekitar 9 kapal perang Iran di Teluk Aden, analis kenamaan AS ini mengatakan, “Kedua negara merupakan musuh bebuyutan sejak bertahun-tahun.”

“Mereka (Teheran) beralasan bahwa pengiriman kapal perang adalah untuk memerangi pembajakan, akan tetapi kami tidak melihat peran intensif kapal perang mereka di perairan internasional,” tambah James Reese.

Analisis militer AS ini melanjutkan, “Tidak aneh jika Iran mencoba untuk menghindari keputusan internasional mengenai boikot senjata kepada Syiah Houthi, dan Amerika Serikat bersama Arab Saudi mencoba untuk mencegahnya.”

Menurutnya jika memang bantuan yang dibawa Iran adalah bantuan kemanusiaan dan obat-obatan untuk Yaman, “Mengapa Teheran tidak membiarkan Arab Saudi memeriksa paket bantuan tersebut,” ujar James Reese. (Dostor/Ram)