Penelitian Ini Buktikan Hikmah Dibalik Larangan Rasulullah Minum Berdiri

Eramuslim – Air sangat penting untuk kehidupan manusia karena memastikan kelancaran fungsi semua proses biologis dalam tubuh. Namun, banyak orang belum mengetahui cara meminum air dengan benar.

Orang kerap kali meminum orang sambil berjalan atau berdiri. Padahal hal itu bisa berbahaya untuk tubuh.

Seperti yang dikutip dari Times of India, Senin (25/6), minum air sambil berdiri dapat mempengaruhi tubuh anda dengan cara yang buruk. Begitu air mengalir dengan tekanan tinggi, ini akan mengarah ke akumulasi kotoran di kandung kemih dan dapat mempengaruhi ginjal.

Postur dan air minum sangat erat kaitannya.  Tekanan tinggi dari air akhirnya mempengaruhi seluruh sistem biologis tubuh serta dapat menyebabkan nyeri sendi.

Selain itu, meminum air sambil berdiri dapat menekan suplai oksigen di saluran makanan dan batang tenggorokan. Jika dilakukan secara terus-menerus mungkin dapat mengakibatkan masalah di paru-paru dan jantung.

Oleh karena itu, cara terbaik meminum air adalah dalam keadaan duduk. Dengan cara ini aliran air menjadi lambat dan tubuh mencerna air dengan saraf yang rileks.

Jauh sebelum penelitian ini, Rasulullah Shalallahu’Alaihi wa Sallam telah mengingatkan umatnya agar makan dan minum dalam keadaan duduk.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ

“Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan.” (HR. Muslim no. 2026). (rol/ram)