Seorang peneliti muda asal Jordan bernama Assal Ibrahimi memenangkan lomba penelitian dunia ‘Green Talent’ 2013, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Riset Ilmiah Jerman, bertujuan untuk menemukan energi baru dalam pembangunan berkelanjutan dari berbagai negara di dunia, tanpa mengakibatkan kerusakan lingkungan. Assal merupakan satu-satunya perwakilan dari negara arab yang lolos ke babak grand final yang di ikuti oleh 25 peserta grand final dari peneliti berbagai negara seperti Pakistan , Indonesia , Iran , India , Bangladesh dan Amerika Serikat. Sebelumnya Assal telah menang dalam lomba di Jordan yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Elektro di Universitas Hashemite di Yordania untuk penelitian tentang penggunaan lensa bukan cermin di pembangkit listrik tenaga surya. Assal menjelaskan mengungkapkan kepada Aljazeera bahwa “manfaat positif yang diharapkan dari penggunaan lensa ini adalah untuk mengurangi area stasiun tenaga surya dan meningkatkan sistem operasinya, sehingga menghasilkan listrik dengan harga yang lebih murah yang dihasilkan dari PLTS ini. Dalam upacara pengumuman pemenang Green Talent 2013 pada 9 November lalu, Wakil Menteri Riset Ilmiah Jerman, Wilfried Kraus, mengatakan bahwa “ Green Talent merupakan forum internasional untuk menemukan ilmuwan masa depan yang dapat memberikan konstribusi terhadap teknologi baru yang ramah lingkungan.” Lomba riset ilmiah Green Talent ini sendiri telah dimulai pada tahun 2009 lalu, sebanyak 100 orang peneliti telah dinobatkan menjadi pemenang dalam ajang internasional ini. (Aljazeera/lndk)