Peneliti AS: Kebijakn Sisi Sebabkan Tindakan Kekerasan Meningkat Di Timur Tengah

wawancara SisiEramuslim – Seorang peneliti tidak tetap di Freedom House Amerika Serikat menyatakan kebijakan Presiden Abdel Fattah Sisi telah menyebabkan kerugian ekonomi dan meningkatnya tindakan ekstremisme di Mesir serta negara-negara tetangga.

Pernyataan ini dilontarkan Charles Dunn dalam sebuah penelitiannya dengan judul “Pendanaan Asing”, menanggapi diselenggarakannya Forum Ekonomi Internasional di kota Sharm el Sheikh pada 13-15 Maret lalu.

Dalam tulisan tersebut Charles Dunn mengatakan, “Kebijakan suatu negara mempunyai peran penting dalam menjaring investor asing menanamkan modalnya. Ini akan sangat dipengaruhi dengan aturan hukum dan tingkat keamanan yang dapat menjamin investasi pemilik modal dinegara tersebut.”

“Akan tetapi kampanye represif terhadap organisasi oposisi pemerintah dan pemenjaraan aktivis-aktivisnya di Mesir, serta penutupan ruang politik dan kebebasan publik akan menyebabkan terjadinya ledakan kerusuhan yang dapat menggagalkan niat investor asing,” tambah Dunn dalam tulisannya.

Sebelumny pada tahun 2013 dalam tulisannya di surat kabar Washington Post, Dunn mengatakan bahwa komitmen internasional untuk memberikan tekanan baru pada pemerintah Kairo untuk memperbaiki pelanggaran hak asasi manusia dan pengembangan kerangka hukum serta kebijakan yang transparan untuk memastikan hak-hak warganya, akan dapat membawa banyak stabilitas dan menciptakan iklim investasi yang baik dan kemitraan yang kuat dengan Amerika Serikat. (Rassd/Ram)