Akibat blokade yang dilakukan oleh tentara rezim Bashar Al Assad, kondisi memperihatinkan dialami penduduk kota Qodisiyan yang berada sekitar 8 km sebelah barat laut ibukota Damaskus.
Menurut aktivis setempat, “sudah dua minggu lebih tentara Bashar telah mengepung seluruh pintu masuk dan keluar yang menghubungkan kota. Selain itu, tentara Suriah juga melarang masuknya bahan makanan pokok kedalam kota yang mengakibatkan bencana kelaparan melanda warga sipil.”
Ia menambahkan “di tengah bencana kelaparan yang menghantui penduduk kota, para pejuang dan warga Suriah menyatakan ‘walaupun kelaparan, kami tidak akan bertekuk lutut’ didepan tentara Suriah.”
Menurut jubir pemuda Revolusi, Shami, “blokade bermula ketika seorang warga Suriah berhasil menewaskan 2 orang tentara Bashar Al Assad, setelah sebelumnya melakukan penganiayaan terhadap wanita di kota.”
“Akibat kejadian tersebut, tentara Bashar segera mengepung dan membom bardir kota Qodisiyah, sejak hari pertama Idul Adha sampai saat ini,” tambah Shami. (Aljazeera/lndk)