Selang beberapa jam pasca penculikan Dubes Jordania untuk Libya di kota Tripopli pada Selasa (15/04) pagi, kelompok bersenjata yang menculik Dubes Jordansegera mengajukan tuntutan kepada pemerintah Amman untuk membebaskan sejumlah tahanan dari kelompok Islami Jordan.
Dalam keterangan yang dikeluarkan Kemenlu Libya, Dubes Fawaz al Aytan diculik sekelompok orang bersenjata pada Selasa pagi dalam perjalanan menuju kantor kedutaan di sekitar pasar Selasa di sebelah barat ibukota Libya.
Dalam keterangannya, supir Dubes mengatakan “2 buah mobil yang terdiri dari pria bertopeng segera menyerang kendaran Dubes di sekitar pasar Selasa Tripoli. Selain menculik Dubes, mereka juga menembak kaki saya.”
Pasca penculikan, pemerintah Libya memperketat pengamanan di sekitar kantor dan rumah dinas Dubes Jordan untuk mencegah hal serupa terulang.
Kondisi keamanan Libya yang tidak stabil pasca penggulingan era rezim Muammar Gaddafi pada 2011 lalu, banyak dimanfaatkan milisi bersenjata untuk menebar teror kepada sejumlah diplomat asing dan perwira tinggi angkatan bersenjata Libya. (Skynewsarabia/Ram)