Pencapaian Saudi dan Koalisi Arab Dalam Perang Di Yaman

Saudi air forceEramuslim.com – Operasi “badai penghancur” yang diluncurkan koalisi regional pimpinan Arab Saudi terhadap pemberontak Syiah Houthi telah berakhir pada Selasa (21/04) malam waktu Riyadh.

Dipimpin oleh Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Jordan, Kuwait, Maroko, Qatar, Sudan, Bahrain dan Sudan, ke 10 negara-negara Arab ini mulai melakukan serangan udara terhadap pemberontak Syiah Houthi dan milisi Ali Abdullah Saleh pada 26 Maret lalu.

Berikut prestasi yang dicapai koalisi regional Arab selama 27 hari operasi badai penghancur di Yaman;

1. Serangan udara koalisi regional berhasil menghancurkan 98% pertahanan udara milik pemberontak Syiah Houthi dan milisi mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.

2. Serangan udara koalisi regional berhasil mencegah dukungan persenjataan kepada milisi dan melemahkan 80% kemampuan pemberontak Houthi dan milisi Ali Abdullah Saleh.

3. Serangan udara koalisi regional berhasil menghancurkan 90% pabrik dan gudang senjata

4. Lebih dari 500 pemberontak Houthi bersenjata tewas dalam bentrokan di perbatasan selatan, sejak awal operasi badai penghancur berlangsung.

5. 1200 penerbangan pesawat udara selama koalisi regional berlangsung, atau sekitar 80 penerbangang perharinya.

6. Gerakan Pembebasan Selatan berhasil menawan sekitar 220 pemberontak Syiah Houthi yang menyerang kota Aden.

7. Berhasil menjadikan kota Aden sebagai pusat perlawanan terhadap pemberontak. (Dostor/Ram)