Pihak berwenang di Republik Afrika Tengah menegaskan bahwa 11 orang termasuk diantaranya pemimpin milisi Kristen “Ante Balaka” telah dipindahkan ke penjara utama di Ibukota.
Penangkapan ini telah berlangsung selama program gencatan senjata, mereka merupakan tahanan pertama yang ditahan dalam pemerintahan Presiden Catherine Samba.
Menteri kehakiman, Isabel Goodall, menolak menyebut nama-nama tersangka atau menentukan tuduhan terhadap mereka.
Namun, Jean-Pierre Sado dari misi penjaga perdamaian Afrika mengatakan bahwa banyak dari mereka merupakan milisi Kristen yang telah melakukan pembunuhan terhadap warga sipil muslim. Menurut Sky news. (hr/islammemo.cc)