Proses pemindahan dan pemusnahan senjata kimia Suriah tahap 1 yang berada di bawah Organisasi Pelarangan Senjata Kimia dunia berlangsung lancar. Kapal perang Amerika dan Denmark yang mengangkut senjata tersebut telah bertolak dari pelabuhan Latakia menuju perairan internasional pada Selasa (07/01) kemarin.
Pemerintah Suriah setuju untuk menyerahkan semua senjata kimia pada bulan Juni 2013 lalu, berdasarkan perjanjian yang diusulkan oleh Rusia dan telah disepakati Amerika Serikat.
Tercatat pada 21 Agustus 2013 lalu, pasukan pemerintah Suriah terbukti melancarkan serangan serangan senjata kimia kepada penduduk sipil di pinggiran provinsi Damaskus. Lebih dari 1300 warga sipil tewas akibat serangan senjata kimia tersebut.
Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia menyatakan bahwa sekitar 1300 ton senjata kimia Suriah yang diangkut dalam 9 peti kontainer diangkut di atas kapal Denmark. Menurut Organisasi kapal perang Denmark tersebut akan tetap berada di laut sampai menunggu kedatangan bahan kimia tambahan ke pelabuhan.
Nantinya kapal pengangkut senjata kimi Suriah akan dikawal kapal perang sejumlah negara seperti Cina , Denmark , Norwegia dan Rusia untuk menjaga keamanan proses pemusnahan senjata berbahaya tersebut. (Skynewsarabia/RAM)