Eramuslim – Seorang pemimpin senior di partai pemerintah “Bharatiya Janata” meminta umat Muslim di India untuk segera berhenti mengkonsumsi daging sapi, serta meminta PM Narendra Modi untuk mengesahkan peraturan pelarangan tersebut secara konstitusional.
Dalam pernyataan Manohar Lal Khattar pada awal pekan ini mengatakan, “Umat Muslim harus secepatnya menghentikan konsumsi sapi karena binatang ini dianggap suci yang dan merupakan salah satu rukun iman bagi umat Hindu di India.”
Menurut Manohar Lal Khattar permintaan untuk menghentikan konsumsi daging sapi adalah wajar di India, terlebih pasca terjadinya penyerangan terhadap keluarga Muslim di wilayah Uttar Pradesh pada bulan September lalu akibat ketahuan mengkonsumsi daging sapi ditengah pemukiman Hindu.
Satu orang warga Muslim India berusia 50 tahun tewas dan anaknya yang berusia 22 tahun terluka paraha setelah rumah mereka di serang warga Hindu setempat.
Di sisi lain, partai oposisi pemerintah “Kongres Khattar” mengkritik sikap tersebut dan mempertanyakan apakah pemerintah berhak untuk menentukan apa yang harus dihidangkan rakyat mereka dalam meja makan.
Partai Kongres Khattar mengingatkan bahwa bukan umat Islam semata yang mengkonsumsi daging sapi, akan tetapi umat Kristen di negara ini juga ikut mengkonsumsinya dan tidak ada larangan bagi mereka.
Perlu diketahui bahwa daging sapi adalah komoditas utama bagi umat Islam dan penduduk miskin non-Hindu di India, mengingat harganya yang jauh dibawah dari harga daging ayam dan ikan. (Dostor/Ram)
