Pemerintahan Turki Lakukan Razia Terhadap Pelaku Demonstrasi

demo turki1Sekitar 25 orang ditangkap di ibukota, Ankara, 13 lainnya di kota barat laut Eskisehir dan “banyak” di Istanbul, menurut media pemerintah TRT, Selasa.

Televisi NTV mengatakan bahwa razia polisi ditargetkan kepada kelompok sekuler sayap kiri di Ankara dan Istanbul, tersangka terlibat dalam bentrokan dengan polisi selama demonstrasi anti-pemerintah baru-baru ini.

Turki telah menjadi ajang demonstrasi protes yang berawal di  Taksim Square, Istambul  pada tanggal 31 Mei dan berubah menjadi kekerasan setelah polisi berusaha untuk membersihkan demonstran dari alun-alun dengan menggunakan gas air mata dan meriam air.

Bentrokan juga meletus di beberapa kota lain di seluruh negeri, dengan pengunjuk rasa menyerukan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan untuk mengundurkan diri.

Lima orang, termasuk seorang polisi, dilaporkan telah tewas dalam bentrokan dan lebih dari 7.500 telah terluka.

Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc mengatakan dalam sebuah wawancara televisi pada hari Senin bahwa Ankara dapat gunakan militer untuk mengakhiri protes anti-pemerintah secara nasional.

Polisi “akan menggunakan semua kekuatan mereka” untuk mengakhiri kerusuhan dan “Jika hal ini tidak cukup, kita bahkan dapat memanfaatkan angkatan bersenjata Turki untuk terjun di kota,” katanya.

Perkembangan terbaru, dua serikat buruh terbesar di Turki mulai melakukan pemogokan nasional pada hari Senin sebagai protes atas serangan polisi di sebuah kumpulan pengunjuk rasa di Gezi Park Istambul. (PT/Dz)