Eramuslim.com – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pemimpin Partai Bait Yahudi, Naftali Banet, menyatakan sepakat untuk meneruskan pembangunan sejumlah pemukiman illegal Yahudi di wilayah Tepi Barat, seperti dilansir Radio militer Israel pada Jum’at (08/05) pagi waktu setempat.
Seperti dikutip seorang sumber dalam pernyataan di Radio militer Israel mengatakan bahwa pembangunan ini adalah bentuk perjanjian mitra koalisi dalam pemerintahan baru Netanyahu yang didukung oleh kelompok-kelompok sayap kanan Zionis Israel, sebelum diajukan ke Knesset pada hari Rabu (13/05) mendatang.
Sumber tersebut menambahkan bahwa Netanyahu berharap akan mendapatkan sedikitnya 61 suara dari 120 anggota Knesset Zionis Israel, jumlah yang cukup untuk memenangkan kursi parlemen.
Setelah dinyatakan menang dalam pemilu Parlemen Zionis Israel pada akhir Maret lalu, Netanyahu menggandeng partai-partai sayap kanan seperti Yahudi Home, Shas, Yahudi Haturah, dan Kita Semua, yang memiliki kebijakan keras terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat. (Rassd/Ram)
