Angkatan Udara Israel menggelar latihan militer terbesar dalam sejarah negara Israel berdiri, di bandara Ovda di tengah jantung gurun pasir negev, sebelah utara kota Eilat.
Latihan ini juga di ikuti oleh Angkatan Udara Yunani, Italia, dan Amerika Serikat, yang berfokus pada pertempuran udara antar pesawat, dan menghancurkan roket anti udara musuh.
Menurut keterangan koresponden Al jazeera, Elias Carom, “latihan ini merupakan pesan terbuka bagi 6 negara besar di dunia yang mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.”
Perlu dicatat bahwa Israel menolak kesepakatan nuklir yang telah disepakati oleh 6 negara besar dunia, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyebut kesepakatan tersebut sebagai ‘ kesalahan bersejarah ‘ .
Pemerintah Tel Aviv menginginkan Iran untuk menghentikan secara menyeluruh aktivitas pengayaan uranium, dan menekankan bahwa Israel berhak untuk mempertahankan keamanan wilayahnya tanpa perlu persutujuan siapa pun.”
Sebelumnya Angkatan Udara Israel telah menyelesaikan latihan perang pada beberapa minggu yang lalu, latihan tersebut berfokus pada pengisian bahan bakar di udara sebagai persiapan jika nantinya Israel berniat menyerang Iran. (Aljazeera/lndk)
