Dalam pemberitaan surat kabar “Washington Post” yang ditulis Cheryl Himla, Selasa waktu Amerika, menyatakan bahwa pemerintah Saudi ikut andil dalam kudeta militer di Mesir.
“Pemerintah Saudi memberikan uang sejumlah satu miliar dollar Amerika kepada angkatan bersenjata Mesir, untuk terlaksananya kudeta tersebut,” ujar pengamat politik Arab Saudi, Mujtahid bin Harits bin Hammam.
Mujtahid mengutip dari United Press International (UPI), bahwa Abdel Fattah al-Sisi telah menerima uang seperti yang disebutkan, pada 3 juli lalu atas keberhasilan kudeta militer.
Mujtahid menambahkan, ” kini pemerintah Saudi tidak yakin apakah mereka telah memberikan uang dengan bijak, Raja Abdullah mengetahui bahwa kegagalan kudeta militer di Mesir akan menjadi bencana bagi Kerajaan Saudi.”
Menurut UPI: “Ini alasan Raja Abdullah mendukung penggunaan kekerasan kepada pendukung kontra-kudeta, Raja Abdullah tidak hanya mendukung kudeta militer, tapi ia mencoba membujuk negara lain terutama barat, untuk menerima perubahan baru untuk membantu Sisi. (rassd/Zhd)