Eramuslim.com – Pemerintah Palestina mengutuk tragedi penembakan tiga mahasiswa Muslim di North Carolina, AS, dan mengatakan jika itu merupakan terorisme. Palestina secara resmi meminta otoritas AS untuk melakukan penyelidikan secepatnya untuk mengetahui apakah ada motif agama dalam tragedi tersebut.
Sebelumnya, Kepolisian Chapel Hill menduga insiden yang menewaskan Deah Barakat, istrinya Yusor Abu-Salha, dan adiknya Razan Abu-Salha hanya dilatarbelakangi permasalahan parkir semata. Namun para peneliti mengatakan mereka juga melihat ke dalam apakah tersangka, Craig Stephen Hicks, didorong oleh kebencian terhadap korban karena mereka adalah Muslim.
“Apa yang dilakukan Hicks adalah tindakan ekstrimis dan rasis penuh kebencian.Kami menganggapnya sebagai indikasi serius dari pertumbuhan rasisme dan ekstrimisme yang merupakan ancaman langsung bagi kehidupan ratusan ribu warga Muslim di Amerika,” kata Kementerian Luar Negeri Palestina.(rz)