Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan kesenjangan antara gaji sektor swasta dan publik merusak kesehatan keuangan dan daya saing di Kosovo. IMF menilai kondisi tersebut akan mempersulit pertumbuhan ekonomi di negara terebut.
Kosovo merupakan negara berpenduduk 1,8 juta orang. Kosovo merupakan salah satu negara dengan tingkat pengangguran serta kemiskinan yang tinggi. Negara itu juga penuh dengan korupsi dan nepotisme hingga posisi dapat dibeli di sana.
Pemerintah Kosovo menargetkan pertumbuhan ekonomi sekitar empat persen tahun ini. Namun, para ekonom memprediksi hal itu tidak akan cukup untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan.(rol)