Pemerintah Afghanistan memprotes keras sikap Teheran yang mengirimkan pengungsi asal Afghan di Iran untuk ikut berperang bersama dengan pasukan rezim Bashar Al Assad di Suriah.
Seperti dilansir surat kabar Wall Street Journal asal Amerika Serikat menyatakan “pemerintah Teheran memanfaatkan pengungsi asal Afghanistan di Iran untuk ikut berperang membantu pasukan pemerintah Bashar Al Assad.”
Wall Street Journal dalam pemberitaannya hari Kamis (15/05) kemarin menambahkan “mereka yang ikut akan diberi gaji sebesar 500 dolar perbulan dan berhak mendapatkan izin untuk tinggal di Iran.”
Hal senada jug diungkapkan surat kabar Ettelaat Aghanistan yang menyebut pemerintah Iran menggaji warga pengungsi Afghanistan asal Iran untuk pergi ke Suriah.
Dalam protes kerasnya kepada Teheran, Kementerian Migran Afghanistan mengatakan ” tidak berhak untuk negara manapun mengeksploitasi penderitaan pengungsi Afghanistan di wilayahnya , dan menggunakan mereka untuk melaksanakan agenda mereka.”
Menurut jubir Kementerian Migran Afghanistan Islammuddi Jarrat mengatakan “ pemerintah Kabul akan bertindak tegas dan mengadukan hal tersebut ke Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi ( UNHCR ) jika pemerntah Teheran terbukti menggunakan warganya untuk ikut berperang di Suriah.“ Menurutnya hingga saat ini pemerintah Afghanistan belum memilik bukti kuat mengenai laporan yang terbitkan surat kabar Wall Street Journal asal AS. (Alarabiya/Ram)