Pemerintah Iran mengumumkan kematian pertama warganya yang terjangkit sindrom pernafasan Timur Tengah “Mers Corona” pada Kamis (29/05) malam waktu setempat.
Seperti dilansir media Iran dari pejabat kesehatan menyatakan “seorang wanita berumu 53 tahun tewas akibat terjangkit virus Corona, sementara saudaranya yang ikut terjangkit dinyatakan sembuh oleh petugas Rumah Sakit di provinsi Kerman.”
Direktur Pusat Pengendalian Penyakit Menular di Departemen Kesehatan, Mohammad Mehdi mengatakan “wanita tersebut meninggal setelah dilakukan upaya medis untuk menyelamatkannya.”
Dalam keterangnanya meambahkan ”virus pertama kali dibawa oleh seorang pria yang baru kembali ke Arab Saudi, dan menular ke 2 orang yang berada di rumah sakit.”
Menurut Departemen kesehatan Iran menyatakan bahwa sebanyak 7 orang terinfeksi Mers corona di wilayah provinsi Kerman, seperti dilansir kantor berita Mehr.
Setiap tahunnya sekitar 900 ribu warga Iran pergi ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji dan umrah. (Skynewsarabia/Ram)