Eramuslim – Pemerintah baru Arab Saudi akhirnya mencabut larangan perjalanan terhadap dai sekaligus ulama kenaaman Timur Tengah, Dr. Salman Audah, yang diterapkan pada masa pemerintahan almarhum Raja Abdullah bin Abdul Aziz.
Dalam pernyataan sumber pemerintah Saudi pada hari Selasa (17/02) kemarin menyatakan, “Hari ini pemerintah telah mencabut larangan perjalanan Dr.Salman Audah, setelah sebelumnya dicekal untuk berpergian di dalam dan luar negeri.”
Selain mendapat pencekalan berpergian, pemerintah Saudi juga melarang Dr. Salman Audah untuk melakukan aktifitas Syiar agama, pidato, mengajar, sejak tahun 1993 lalu, setelah menuntut reformasi pemerintah, hukum, media, sosial masyarakat di bawah kerangka Islam.
Di tahun yang sama pemerintah Saudi juga membebaskan Dr. Salman Audah dari tugasnya mengajar di Universitas Imam Muhammad bin Saud akibat permintaannya tersebut.
Tidak menyerah untuk menasehati pemerintah, di tanggal 15 Maret 2013 Dr. Salman Audah dalam surat terbuka kepada rezim Saudi, menuntut pemerintah membebaskan tahanan politik yang berujung dimasukannya beliau kedalam penjara. (Rassd/Ram)
activate javascript