Petinggi Partai Uni Demokrat (PYD) Suriah Kurdi mengungkapkan bahwa pemerintah Ankara telah menyetujui pasukan Kurdistan Turki untuk menyeberang ke Kobani, Suriah, dalam perang melawan milisi Negara islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dalam keterangan pimpinan PYD, Soleh Salim, Selasa (21/10) menyatakan “pemerintah Ankara telah setuju untuk menjadi tempat transit sementara pasukan Peshmerga Irak ke wilayah Kobanî, Suriah.”
Soleh Salim menambahkan “apa yang membuat kita dalam situasi yang sulit di kobani adalah senjata berat milik ISIS, mereka menyerang kami dengan senjata altireri berat dan tank, sedangkan kami tidak memiliki cukup senjata dalam menghadapi mereka. Adapun bantuan yang diberikan Barat tidak cukup dalam menghadapi mereka.”
Di sisi lain Menteri luar negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengumumkan hari Selasa (20/10) kemarin bahwa negaranya akan membantu pasukan Peshmerga untuk menyebrang ke wilayah Ain Arab, Suriah, tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai mekanisme tersebut.
Hal senada juga dilontarkan Menteri Pertahanan Turki, Ismet Yilmaz, dalam keterangannya kepada wartawan. (Rassd/Ram)