Nama Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang digulungkan rezim militer pada tahun 2013 lalu, diabadikan menjadi nama sebuah masjid di desa Korkut, sebelah timur Turki, dalam peresmian yang berlangsung pada Jum’at (17/10) pekan lalu.
Dalam peresmian yang dibuka langsung oleh walikota Mus, Dad Buick Ersoa, menyatakan “kami akan selalu menentang setiap upaya untuk menggulingkan kehendak rakyat.”
Dalam pidatonya, walikota Dad Buick Ersoa mengatakan “kita semua tahu bahwa Muhamad Mursi adalah presiden pertama Mesir yang langsung dipilih oleh rakyat dengan proses yang demokratis dan transparan, akan tetapi sayangnya kini beliau dipenjara oleh militer yang mengkudeta kekuasaan rakyat.”
Walikota Mus menambahkan “kita tidak akan demokrasi di daerah-daerah yang terdapat diktator seperti Sisi, Bashar al-Assad, atau Muammar Gaddafi.” (Rassd/Ram)