Pihak pemberontak Sudan selatan mengklaim pada Minggu (05/01) berhasil menewaskan seorang jenderal pasukan pemerintah selama pertempuran memperebutkan kota Bor sepanjang hari Minggu kemarin
Juru bicara pemberontak, Moussa Rowi, mengatakan kepada reporter Alarabiya bahwa “Jenderal Lawal Mayok, komandan pasukan pemerintah beserta asistenya tewas dalam pertempuran memperebutkan kota Bor provinsi Jonglei pada Jum’at (03/01).
Sementara itu Menteri Pertahanan Sudan Selatan, Koiyol Mayang Jock, membantah berita tersebut dan menekankan bahwa tidak ada jenderal dengan nama itu di jajaran angkatan bersenjata Sudan Selatan, Koiyol mengatakan “saya tidak memiliki informasi tentang pembunuhan jenderal tersebut.”
Pihak pemerintah optimis bahwa perebutan wilayah yang berada di tangan pemberontak hanya tinggal menunggu waktu, Jenderal Koiyol Mayang Jock percaya bahwa dalam beberapa bulan kedepan dirinya dapat menumpas para pemberontak.
Dalam perundingan yang digelar pemerintah Ethiopia pada Minggu waktu setempat di ibukota Adis Ababa, juru bicara pemerintah Sudan Selatan mengatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat dalam agenda negosiasi, akan tetapi belum dapat menentukan tanggal yang tepat untuk melakukan upaya negosiasi formal. (alarabiya/RAM)
