Pemberontak Houthi Klaim Sepihak Tembak Satu Pesawat Udara Koalisi Arab

A wing of F-16 fighter jets overflies a military parade in Santiago on September 19, 2014, on the day of the 204th anniversary of Chile's independence. AFP PHOTO MARTIN BERNETTI        (Photo credit should read MARTIN BERNETTI/AFP/Getty Images)

Eramuslim.com –Angkatan Bersenjata Maroko menyatakan kehilangan sebuah pesawat tempur jenis F-16 pada Minggu (10/05) sore waktu setempat, setelah dikabarkan ditembak jatuh pemberontak Syiah Houthi dilangit Yaman.

Seperti dilansir Maroko Arab Press (MAP) dari pilot pesawat yang sedang bertugas bersama pesawat yang jatuh menyatakan bahwa dirinya tidak dapat mengkonfirmasi setelah pesawat tersebut menghujam ke tanah sambil mengeluarkan percikan api.

Militer Maroko mengatakan bahwa pihaknya kini melakukan penyelidikan intensif atas terjadinya insiden tersebut, dan akan terus mencari keberadaan pilot yang belum diketahui kabarnya.

Perlu diketahui bahwa ini adalah insiden pertama jatuhnya pesawat koalisi regional Arab sejak melancarkan serangan udara terhadap pemberontak Syiah Houthi pada 26 Maret lalu.

Hingga kini tidak ada berita terkait penyebab jatuh dan hilangnya pesawat tersebut, termasuk klaim dari pemberontak Houthi yang dikabarkan menembak jatuh sebuah pesawat koalisi regional Arab.

Disisi lain, pemerintah Malaysia dikabarkan telah mengirimkan sejumlah pesawat tempurnya ke Arab Saudi setelah pemerintah Senegal menyatakan bergabung dalam koalisi regional Arab dengan mengirimkan 2100 pasukannya ke Arab Saudi.

Bergabungnya Senegal dan Malaysia makin memperkuat adanya indikasi rencana serangan darat terhadap pemberontak Syiah Houthi di Yaman, ditengah peran Mesir yang semakin tidak menentu dalam koalisi regional Arab. (Skynewsarabia/Ram)