Eramuslim – Pemimpin Brigade Sultan Abdul Hamid, Omar Abdullah, menegaskan bahwa Rusia telah hadir di Suriah untuk mendukung presiden Syiah Bashar Al Assad sejak pertama kali meletusnya revolusi pada tahun 2011 lalu.
Pernyataan ini dikatakan Omar Abdullah dalam wawancaranya dengan Anatolia di pedesaan utara Latikia pada hari Rabu (28/10) kemarin.
Omar Abdullah melanjutkan, “Kehadiran Rusia bukanlah hal baru di negara ini. Mereka telah ada sejak pertama kali Assad mau digulingkan dari kursi presiden, dan membantunya dengan cara yang berbeda.”
“Tanggal 30 September kemarin hanyalah bentuk baru dukungan Rusia kepada rezim yang telah membunuh lebih dari 250.000 rakyatnya,” ungkap komandan Omar Abdullah.
Sementara itu ketika ditanya mengenai pemboman pesawat Rusia kepada organisasi Negara Islam, Omar menekankan bahwa itu hanyalah kebohongan belaka karena faktanya warga sipil dan kelompok pejuang yang menjadi target sasaran.
Di akhir wawancara Omar Abdullah menegaskan bahwa kelompok dan faksi perjuangan Suriah tidak akan berhenti melawan kediktatoran Bashar Al Assad sampai titik darah penghabisan. (Anatolia/Ram)
