Pejuang Suriah hari Minggu kemarin mengatakan bahwa mereka telah mengambil alih wilayah penting Homs – Baba Amr, setelah dilaporkan bahwa para pejuang melancarkan serangan kejutan Minggu subuh kemarin.
Serangan oposisi tersebut terjadi satu tahun setelah wilayah itu dikuasai oleh pasukan rezim dalam pertempuran sengit, sebuah grup pemantau mengatakan.
“Saat subuh, para pejuang melancarkan serangan kejutan di daerah Baba Amr,” pemimpin Pengamat HAM Suriah, Rami Abdel Rahman, mengatakan.
“Para pejuang masuk ke wilayah Baba Amr pada malam hari. Para penjaga pos pemeriksaan terkejut dengan serangan tersebut,” kata Omar, seorang aktivis yang memiliki hubungan dengan para pejuang Suriah.
Reputasi buruk wilayah Homs muncul saat ratusan warga Suriah terbunuh tahun lalu saat terjadi penyerangan besar oleh pasukan rezim yang berlangsung selama sebulan lebih.
Pentingnya wilayah ini bagi rezim ditunjukkan Assad saat ia mengunjungi wilayah konflik ini pada 27 Maret 2012 untuk menyatakan “kemenangan” pasukannya, serta berjanji bahwa Baba Amr akan bangkit dan kembali “normal”.
Pasukan rezim, yang menguasai sekitar 80 persen wilayah Homs, melancarkan serangan beberapa hari lalu, khususnya di wilayah utara Khaldiyeh dan di kota lama, menggunakan helikopter untuk membombardir para pejuang Suriah.
“Pasukan Assad mengira bahwa mereka telah menguasai wilayah-wilayah lain. Mereka mengurangi penjagaan di sana, kemudian berkonsentrasi untuk menguasai Khaldiyeh,” kata Abdel Rahman.
“Para pejuang mengambil kesempatan tersebut dengan melancarkan serangan kejutan di wilayah Baba Amr,” ia menambahkan.
Pasukan Al-Nusra pada minggu lalu juga sempat melancarkan pemboman menggunakan dua truk pada pos-pos pemeriksaan di pintu masuk kota terbesar ketiga di Suriah tersebut, Pengamat HAM Suriah melaporkan.
(al-arabiya)