Eramuslim – Pejabat keamanan Zionis Israel menyatakan bahwa aparat intelejen Mesir adalah pelaku penculikan empat orang warga Jalur Gaza di dekat perbatasan Rafah, yang diduga sebagai anggota gerakan perlawanan Islam Hamas.
Senada dengan pejabat Zionis Israel, sumber saksi mata yang ikut berada di dalam bus menceritakan kembali kronologi kejadian kepada kantor berita Rassd bahwa setelah berada 1-2 kilometer dari gerbang perlintasan Rafah, bus ditembaki oleh sekelompok orang tidak dikenal.
“Mereka kemudian masuk dan menculik 4 orang tersebut hanya dalam waktu sekitar 10 menit, sebelum bis akhirnya kembali ke gerbang perlintasan untuk meminta bantuan,” ujar saksi mata menambahkan.
Sementara itu seorang sumber Palestina lainnya yang dekat dengan Hamas membenarkan bahwa 4 orang warga Palestina yang diculik pada hari Rabu (19/08) kemarin adalah anggota Brigade Izzuddin Al Qassam yang berniat pergi ke Turki untuk menjalani terapi medis. (Rassd/Ram)
