Eramuslim – Pejabat senior PBB, Jacob Helwa, memperkirakan akan ada 1 juta pengungsi Suriah lainnya yang akan pergi mencari suaka ke negara-negara Uni Eropa pada akhir tahun 2015 ini, jika tidak ada langkah-langkah internasional dalam menyelesaikan konflik di Suriah.
Dalam keterangan ketua badan kemanusiaan PBB untuk Suriah pada hari Sabtu (12/09) kemarin menyatakan, “Perang yang berlanjut ditahun ke lima ini akan menyebabkan adanya 1 juta pengungsi tambahan yang keluar dari Suriah.”
Jacob Helwa melanjutkan, “Apa yang harus dilakukan oleh dunia internasional untuk mengatasi krisis pengungsi ini adalah tindakan cepat untuk mengakhiri konflik di Suriah,” mengacu pada proses transisi politik rezim Bashar Al Assad.
“Dunia harus bertindak cepat untuk menyelesaikan krisis pengungsi ini, terlebih dalam beberapa bulan mendatang dunia akan menghadapi musim dingin 2015,” ujar Jacob.
Pejabat senior PBB ini menilai bahwa krisis pengungsi Suriah adalah krisis pengungsi terburuk di dunia setelah berakhirnya perang Dunia II pada tahun 1950.
Menurut catatan PBB menyatakan bahwa hingga pertengahan tahun 2015 ada sekitar 4 juta lebih pengungsi Suriah yang tinggal di kamp-kamp pengungsian di negara-negara tetangga, dan sekitar 7,6 juta orang menjadi pengungsi di dalam negeri. (Bbcarabic/Ram)
