Eramuslim – Seorang pejabat senior Jerman menuding pemerintah Inggris enggan untuk menampung sebagian pengungsi perang asal Timur Tengah dan Afrika yang kini terus membanjiri negara-negara Eropa.
Dalam komentarnya di surat kabar The Times Inggris pada Selasa malam, Stefan Meyer, juru bicara urusan internal dari blok parlemen dari Uni Kristen Eropa mengatakan, “Sikap London yang mencampur adukan maslaah pengungsi Timur Tengah dan Afrika dengan renegosiasi Uni Eropa dapat menyebabkan renganggnya hubungan Jerman dan Inggris.”
Stefan Meyer melanjutkan, “Membantu beban pengungsi di Eropa adalah cara yang tepat bagi Cameron untuk mendapatkan dukungan rencana renegosiasinya, atau dia akan kehilangan suara untuk itu.”
“Kami merasa simpati tentang peran Inggris di Uni Eropa dan tuntutan renegosiasinya, akan tetapi kita saat ini berada dalam bencana kemanusiaan bersama dan membutuhkan peran bersama,” ujar Meyer.
Perlu diketahui bahwa pemimpin Partai sayap kanan Inggris, Nigel Varaj, menyebut bahwa kebijakan Uni Eropa untuk menerima suaka para pengungsi asal Timteng dan Afrika sebagai kebijakan bodoh karena akan menyebabkan orang untuk datang ke Eropa tanpa kembali ke negara asalnya. (Dostor/Ram)
