Seorang pejabat keamanan Israel mengungkapkan bahwa skenario untuk kembali menguasai Jalur Gaza belum dibahas oleh Kabinet mini pemerintahan PM Benjamin Netanyahu dalam beberapa pertemuan terakhir di Ibukota Tel Aviv.
Dalam keterangan pejabat yang tidak mau disebutkan namanya tersebut kepada surat Kabar Maariv menyatakan, “jika ingin menguasai Gaza sementara di sekitar perbatasan maka membutuhkan antara 200-300 tentara.”
Ia menambahkan “mungkin ini akan membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk kembali menguasai Gaza di bawah bayang-bayang isolasi politik regional dan internasional terhadap Israel.”
Sebelumnya pada hari Minggu (03/08) kemarin, media Israel melansir bahwa pemerintahan Netanyahu akan menarik diri dari Gaza dalam 24 jam terakhir dan melakukan upaya defensif sejauh 3 km dari sekitar perbatasan Jalur Gaza. (Rassd/Ram)