Dalam sebuah pemberitaannya, sebuah media Amerika menuduh bahwa Presiden Suriah Bashar al – Assad telah menyembunyikan beberapa senjata kimia miliknya dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia yang bertugas dibawah DK PBB.
Seperti dilansir kantor berita CNN dari salah seorang sumber intelejen mengenai senjata kimia Suriah mengatakan “kami mendapat informasi bahwa rezim Presiden Suriah Bashar al – Assad tidak berniat meninggalkan semua senjata kimianya.”
Dia menambahkan “kami mendapat informasi yang dapat menggoyahkan kepercayaan kami mengenai respon rezim Suriah pada perlucutan senjata kimia yang sedang dilakukan tim PBB. ”
Namun pejabat AS tersebut menegaskan bahwa informasi ini belum sepenuhnya dapat dipastikan, di mana masih ada tim intelejen CIA dan Departemen Pertahanan serta Gedung Putih yang sedang menyelidiki kebenaran informasi tersebut.
Sejak pertengahan bulan Oktober kemarin, pemerintah Suriah telah menyatakan akan mendukung penuh langkah tim pemusnah senjata kimia PBB yang kini sedang bertugas hingga tahun 2014 nanti. (Aljazeera/lndk)