Mantan utusan AS untuk Suriah, Fred Hoff, mengatakan dalam surat kabar Amerika “Politico” , bahwa rangkaian perang Suriah memperkuat cengkeraman “Israel” di daerah Golan yang diduduki di Suriah.
Dia juga mengatakan kepada surat kabar, bahwa saat ia dalam misi diplomatiknya di Suriah antara tahun 2011 dan 2012, ia berfokus pada kunjungan berturut-turut antara ibukota Suriah Damaskus dan Tel Aviv untuk menghubungkan pesan Israel untuk rezim Suriah Presiden Bashar al-Assad mengenai persediaan senjata Suriah, dan juga menyampaikan berita tentang Golan serta aktivitas yang bisa dilakukan untuk membantu mereka.
Ia melanjutkan: “Ada beberapa percakapan panjang dengan Assad,” saat itu menururt Hoff Assad menjawab agar memberi kebebasan mutlak bagi Iran untuk bergerak di Golan, ia menggambarkannya sebagai “kepentingan strategis tertinggi Suriah pada saat itu.”
Dia mengatakan: “assad” berjanji kepada Israel untuk menghentikan segala hubungan yang akan mengancam “Israel” dan terutama yang memiliki hubungan dengan gerakan “Hamas”, dan bahkan ia akan memberikan “Israel” suatu wilayah di Suriah. Ia menekankan bahwa kepala pemerintah entitas Israel, Benjamin Netanyahu sangat bersemangat dengan perjanjian dari Assad tersebut.
Perlu dicatat bahwa tentara Israel telah membom banyak situs dan melakukan serangan udara yang menargetkan daerah vital di Suriah, semua serangan itu dalam rangka menjaga kepentingan “Israel” di Suriah, dan terkait dengan daerah Golan, pemerintah Assad tekah memberikan kebebasan bagi Israel untuk mengadakan latihan militer di wilayah tersebut dengan dalih melindungi perbatasannya di utara. (hr/islammemo)