Eramuslim.com – Badan Hak Asasi Manusia Peserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan pemerintah Zionis Israel bertanggung jawab atas pemboman sekolah milik PBB yang menewaskan sedikitnya 44 warga sipil Palestina pada pertengahan tahun 2014 lalu.
Dalam laporan yang dikeluarkan tim investigasi PBB pada hari Senin (27/04) kemarin menyatakan, “Pemerintah Zionis Israel terbukti belum mengeluarkan peringatan ketika mereka membombardir sekolah yang dijadikan tempat pengungsian kaum perempuan dan anak-anak di Jalur Gaza.”
Tim independen yang dibentuk PBB yang dibentuk pada November 2014 menjelaskan bahwa sedikitnya 88 mortir dan rudal menghantam sekolah yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan untuk Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) antara 8 Juli sampai 26 Agustus 2014.
Selain itu tim independen juga mendapati laporan bohong pemerintah Zionis Israel mengenai alasan senjata ataupun roket yang disimpan pejuang Palestina di sekolah-sekolah yang dikelola oleh badan PBB.
Sementara itu Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, hanya bisa menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintah Zionis Israel yang mengincar tempat penampungan dan perlindungan warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Sedikitnya 2260 warga sipil tewas dan belasan ribu lainnya terluka dalam 50 agresi militer Zionis Israel ke Jalur Gaza pada bulan Juli tahun 2014 lalu. (Bbcarabic/Ram)
