PBB Serukan Uni Eropa Bentuk Sistem Terpadu Untuk Selesaikan Arus Pengungsi Suriah

pengungsi Suriah di MakedoniaEramuslim – Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta Uni Eropa untuk segera membuat sistem terpadu bersama yang akan memungkinkan mengetahui dan membagi jumlah pengungsi Suriah yang kini terus membanjiri Makedonia dan Yunani.

Usulan ini disampaikan juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk urusan Pengungsi (UNHCR), Melissa Fleming, pasca diskusi mengenai pengungsi Suriah di Jenewa, Swiss, pada hari Selasa (08/09) kemarin.

“Tidak mungkin bagi Jerman untuk menyelesaikan sendiri masalah yang seharusnya diatasi bersama oleh negara-negara Eropa,” ujar Melissa Fleming dihadapan para wartawan.

Melissa Fleming melanjutkan, “UNHCR mencatat ada sekitar 7.000 pengungsi Suriah yang baru tiba di Makedonia pada hari Senin (07/09) kemarin, sementara di Yunani ada sekitar 30 ribu, termasuk 20 ribu orang di Lesbos.

“Kami menyambut baik tawaran Inggris dan Perancis yang menyatakan siap menampung pengungsi Suriah. Akan tetapi ini tidak akan berfungsi baik jika tidak adanya pusat penerimaan pengungsi di negara-negara Eropa, termasuk Hungaria dan Yunani, serta sebuah sistem terpadu yang akan salaing terhubung antara satu negara dengan negara lainnya,” usul Melissa Fleming kepada Uni Eropa.

Menurut catatan terakhir UNHCR menyatakan bahwa sekitar 200 ribu pengungsi Suriah dan Afrika telah membanjiri negara-negara Eropa sejak 1 tahun terakhir. (Almasryalyoum/Ram)