Seorang pejabat di PBB menyatakan sebanyak tujuh juta lebih warga Suriah telah mengungsi dari tempat tinggal mereka, akibat konflik bersenjata yang telah berlangsung 2 tahun lebih di tanah air mereka.
Sebanyak lima juta warga Suriah dinyatakan mengungsi ke daerah-daerah aman di dalam Suriah yang tidak terkena dampak konflik, sementara satu juta lebih warga Suriah terpaksa mengungsi ke negara-negara tetangga.
“Bantuan internasional berupa kebutuhan dasar kehidupan untuk para pengungsi yang berada di dalam dan di luar Suriah sangat tidak mencukupi,” ujar pejabat PBB tersebut kepada Associated Press.
Menurut Tariq Kurdi, kepala perwakilan badan PBB untuk urusan Pengungsian di Suriah, mengatakan bahwa “kesenjangan antara apa yang diberikan masyarakat internasional berupa kebutuhan dasar untuk pengungsi di dalam dan di luar Suriah sangat besar.”
Dia menekankan bahwa “apa yang diberikan oleh negara-negara donor untuk pengungsi Suriah hanya sepertiga dari apa yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.”
PBB melansir jumlah korban jiwa sejak meletusnya Revolusi Suriah telah mencapai angka lebih dari 100 ribu korban, termasuk 1.400 orang yang dibunuh dengan gas beracun dalam serangan kimia di kota Damaskus, beberapa hari yang lalu.
PBB memperkirakan jumlah populasi warga Suriah mencapai 23 juta orang lebih, sebelum meletusnya konflik bersenjata. (Aljazeera/Zhd)