Eramuslim – Delegasi PBB untuk Irak, Unami, menyatakan bahwa lebih dari 1400 warga sipil tewas akibat perang antara tentara pemerintah dan koalisi internasional melawan milisi Negara Islam sepanjang bulan Juni kemarin.
Dalam laporan bulanan delegasi PBB pada hari Rabu (01/07) kemarin, Unami mengatakan, “1.466 warga sipil tewas dan 1.687 lainnya terluka akibat perang yang melanda Irak selama bulan Juni 2015.”
Unami menambahkan bahwa tentara pemerintah beserta koalisinya dan milisi Negara Islam dituding bertangung jawab atas banyaknya korban sipil yang tewas di berbagai wilayah Irak.
Di sisi lain, Perdana Menteri Irak Haidar Al Abadi baru saja memaksa Kepala Staf Angkatan Darat Irak, Jenderal Ba Bakar Zebari, untuk pensiun dini pada hari Senin (29/06) kemarin tanpa memberikan penjelasan mengenai keputusan tersebut.
Sejumlah pengamat memprediksi bahwa keputusan tersebut diambil PM Haidar Al Abadi setelah mendapat tekanan dari Presiden Kurdistan Irak, Massoud Barzani.
Tercatat sejak 12 November 2014 lalu, PM Haidar Al Abadi telah memecat 26 perwira tinggi militer, dengan 10 diantaranya dipaksa pensiun dini. (Almasryalyoum/Ram)
