Eramuslim – Seorang sumber yang dekat pemerintahan Presiden Mansur Hadi mengungkapkan adanya pelatihan internsif terhadap para pemimpin militer dan Gerakan Populer Yaman di luar negeri, terkait persiapan operasi pembebasan ibukota Sana’a dari pemberontak Syiah Houthi.
Dalam keterangannya kepada surat kabar Middle East pada hari Senin (17/08) kemarin, sumber yang tidak mau diungkapkan namanya mengatakan, “Koalisi regional Arab kini sedang mengadakan pelatihan khusus terhadap para pemimpin militer Yaman tentang bagaimana mempersiapkan pertempuran untuk pembebasan ibukota Sana’a.”
Sumber tersebut menambahkan, “Selain koalisi regional Arab, ada sejumlah ahli militer Barat yang ikut ambil bagian dalam simulasi dan pelatihan pembebasan ibukota Sana’a yang diadakan di sebuah pangkalan militer di salah satu negara tetangga,” tanpa mau menyebutkan tempat dan ahli militer dari negara mana yang dimaksud.
“Pelatihan tidak hanya sampai tahap pembebasan ibukota Sana’a, koalisi regional juga menggelar latihan lain bagi para pemimpin di Kementerian Dalam Negeri dan badan intelejen Yaman tentang bagaimana menangani situasi keamanan di Sana’a setelah pembebasan kota dari cengkeraman pemberontak Syiah Houthi,” ujar sumber tersebut.
Sebelumnya pada awal bulan Agustus kemarin, Menlu Yaman Riyadh Yassin mengungkapkan bahwa pasukan pemerintah beserta koalisi regional bersiap menggelar operasi “panah emas” pembebasan ibukota Sana’a dalam beberapa pekan mendatang. (Rassd/Ram)
