Eramuslim – Sebanyak 42 milisi Negara Islam dilaporkan tewas, termasuk seorang mufti pengadilan organisasi dalam operasi militer yang dilakukan oleh pasukan pemerintah sepanjang hari Selasa (20/01) kemarin di provinsi Anbar sebelah barat Irak.
Sejak Selasa pagi pasukan pemerintah Irak telah membombardir distrik Hit yang menyebabkan tewasnya mufti peradilan Negara Islam, Jaber As Saturi, beserta 4 orang asistennya.
Sementara itu Departemen Pertahanan Irak mengumumkan kematian 37 milisi Negara Islam, termasuk 13 militan pemegang paspor kebangsaan Arab dalam serangan rudal yang menargetkan militan di pinggiran distrik Karamah di kota Fallujah.
Sebelumnya pada awal Januari lalu, pemerintah Irak yang dibantu oleh pasukan Peshmarga Kurdistan mengumumkan akan memulai operasi militer mereka untuk kembali merebut provinsi Anbar yang berhasil di kuasai oleh milisi Negara Islam.
Perlu diketahui bahwa perang sekterian di Irak yang meletus pada akhir tahun 2013 lalu di picu oleh sikap dikriminatif pemerintah Irak yang dipimpin oleh seorang Perdana Menteri Syiah, Nouri al Maliki. (Akhbarak/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest