Eramuslim.com – Pasukan operasi khusus Amerika Serikat Delta Force mengklaim telah membunuh seorang pemimpin senior Daulah Islam (IS) dalam sebuah serangan di Suriah.
Pasukan Komando Delta Force dengan menggunakan helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk dan pesawat tiltrotor Bell Boeing V-22 Osprey meninjau wilayah Suriah timur dan Irak pada Sabtu (16/5). Pasukan ini kemudian terlibat baku tembak dengan pejuang IS. Dalam pertempuran itu seorang tokoh kunci bernama Abu Sayyaf berhasil dibunuh.
“Operasi itu dimaksudkan untuk menangkap Abu Sayyaf tapi dia tewas ketika ia terlibat baku tembak dengan pasukan AS. Istrinya ditangkap, kemudian ditempatkan di tahanan militer AS di Irak dan sedang ditanyai tentang operasi IS,” ujar Menteri Pertahanan Ash Carter sebagaimana dikutip Reuters(Minggu, 17/5).
Dalam pernyataannya, Carter mengatakan bahwa Sayyaf adalah seorang warga Tunisia. Sayyaf merupakan komandan IS yang membantu mengelola penjualan minyak dan gas di pasar gelap. Penghasilan dari penjualan minyak itu yang kemudian menjadi dana bagi IS dalam berperang.(rz)